Fidorapp.com – Atur sensitivitas di Call of Duty Mobile (CODM) 2025 bikin aim lebih stabil, penting untuk headshot dan menang ranked. Pertama-tama, pengaturan kamera, ADS, dan gyro harus disesuaikan. Selanjutnya, setting optimal cocok untuk pemula hingga pro. Kemudian, latihan di Custom Room bikin aim presisi. Oleh karena itu, artikel ini ungkap cara atur sensitivitas CODM 2025. Akibatnya, dominasi ranked jadi mudah!
Mengapa Sensitivitas Penting untuk Aim Stabil?
Pertama-tama, sensitivitas CODM 2025 menentukan akurasi aim dan tracking musuh. Selanjutnya, setting salah bikin aim goyang atau lambat. Kemudian, pengaturan tepat tingkatkan kill streak. Dengan demikian, sensitivitas optimal bikin kamu kompetitif. Akibatnya, headshot rate naik!
1. Atur Sensitivitas Kamera untuk Tracking
Pertama, set Camera Sensitivity (Standard) ke 80-90 untuk tracking cepat di Multiplayer. Selanjutnya, Rotation Mode: Fixed Speed untuk stabilitas. Kemudian, tes di Nuketown untuk close-range. Oleh karena itu, kamera mulus bikin aim stabil. Akibatnya, musuh tak lolos!
2. Optimalkan Sensitivitas ADS
Kedua, set ADS Sensitivity ke 60-70 untuk aim presisi saat tembak. Selanjutnya, gunakan Simple Mode untuk kontrol mudah. Kemudian, sesuaikan untuk senjata seperti M13 di Hardpoint. Dengan kata lain, ADS stabil kurangi recoil. Akibatnya, tembakan akurat!
3. Aktifkan Gyro untuk Aim Jitu
Ketiga, aktifkan Gyroscope di Sensitivity Settings (Always On). Selanjutnya, set Gyro Sensitivity ke 250-300 untuk pergerakan halus. Kemudian, latih tilt HP untuk aim sniper di Battle Royale. Oleh karena itu, gyro bikin aim presisi. Akibatnya, headshot mudah!
4. Gunakan HUD 4-Finger atau 6-Finger
Keempat, atur HUD 4-finger di Custom Layout untuk kontrol cepat. Selanjutnya, posisikan tombol fire dan aim di sisi jempol. Kemudian, tambah tombol prone untuk Battle Royale. Dengan demikian, HUD optimal dukung sensitivitas. Akibatnya, gameplay makin lincah!
5. Latihan dan Adaptasi di Custom Room
Terakhir, latihan sensitivitas di Custom Room map Crash. Selanjutnya, tes aim dengan Fennec untuk close-range. Kemudian, analisis replay untuk perbaiki tracking. Oleh karena itu, latihan bikin aim stabil. Akibatnya, kamu jadi raja aim CODM!